Untuk anda yang merasa tubuhnya cepat sekali capek, lelah, lesu
dan sebagainya, maka anda perlu mengetahui hal-hal apa sajakah yang menyebabkan
hal tersebut untuk kemudian dicari solusinya. Kurang tidur merupakan penyebab
rasa lelah yang paling umum. Namun, sering kali lelah tetap melanda walaupun
waktu tidur malam mencukupi. Selain kurang tidur pada malam hari, berikut
beberapa hal di balik kelelahan.
1. Gangguan Pernapasan
Walaupun memiliki waktu tidur cukup, sebagian orang merasa lelah
setelah bangun di pagi hari. Gangguan selama tidur berupa pernapasan yang
berhenti sebentar berkali-kali selama tidur malam (Sleep Apnea). Setiap
gangguan terjadi, Anda akan terbangun meskipun tak menyadarinya. Hasilnya, Anda
kurang tidur walaupun menghabiskan delapan jam di tempat tidur.
Cara mengatasi dengan menurunkan berat badan jika Anda kelebihan
berat badan, berhenti merokok, dan tidur dengan bantuan perangkat pernapasan
untuk membantu menjaga jalan napas bagian atas terbuka pada malam hari.
2. Jumlah Asupan Makanan
Makan terlalu sedikit atau pola makan salah merupakan penyebab
kelelahan. Jika Anda memulai hari Anda dengan donat atau makanan manis lainnya,
gula darah anda akan meningkat tajam, menjadikan gerakan Anda lamban yang
akhirnya memicu kelelahan.
Cara mengatasinya: Selalu sarapan yang baik dengan memasukkan
protein dan karbohidrat kompleks, seperti telur dan roti gandum. Kombinasi ini
menciptakan energi yang berkelanjutan selama seharian.
3. Anemia
Anemia adalah penyebab utama kelelahan pada wanita. Kondisi ini terjadi
ketika tubuh tidak memiliki cukup sel darah merah untuk membawa oksigen ke
jaringan dan organ. Anemia mudah didiagnosis dengan tes darah.
Mengatasinya: Pengobatan untuk anemia tergantung pada penyebabnya.
Umumnya, kekurangan zat besi diperbaiki dengan minum suplemen zat besi dan
makanan kaya zat besi, seperti daging tanpa lemak, hati, kerang,
kacang-kacangan dan sereal.
4. Depresi
Depresi bukan saja merupakan sebuah gangguan emosional, tetapi
menyebabkan banyak gejala fisik. Kelelahan, sakit kepala, dan kehilangan nafsu
makan adalah salah satu gejala yang paling umum. Jika merasa lelah selama lebih
dari dua minggu, periksakan diri ke dokter.
Cara mengatasi: Depresi dapat ditangani dengan bantuan psikoterapi
dan atau pengobatan..
5. Hypothyroidism
Tiroid adalah kelenjar kecil di pangkal leher yang mengendalikan
metabolisme tubuh mengubah makanan menjadi energi. Apabila aktivitas kelenjar
kurang aktif dan fungsi metabolisme terlalu lambat, akibatnya Anda akan merasa
kelelahan.
Cara mengatasi: Jika tes darah menegaskan hormon tiroid rendah,
dokter akan menyarankan menambah hormon sintetis untuk meningkatkan metabolisme
tubuh.
6. Kelebihan Kafein
Sebagian besar kita menganggap kopi adalah menghilangkan
kelelahan. Berlebihan mengkonsumsi minuman satu ini bisa berakibat sebaliknya.
Kafein dalam dosis moderat meningkatkan kewaspadaan dan konsentrasi. Namun
penelitian menunjukkan konsumsi kafein menyebabkan kelelahan.
Saran: Hindari minuman mengandung kafein sebanyak mungkin seperti
kopi, teh, cokelat, minuman ringan, dan obat-obatan yang mengandung kafein.
7. Infeksi Saluran Kemih
Jika Anda pernah mengalami infeksi saluran kemih (ISK), Anda
mungkin akrab dengan rasa sakit dan terbakar. Namun ISK tak selalu identik
dengan gejala diatas. Dalam beberapa kasus, penderita ISK menunjukkan
tanda-tanda kelelahan. Tes urin akan memastikan adanya ISK.
Cara mengatasinya: Antibiotik adalah obat untuk ISK. Setelah ISK
diobati, rasa lelah akan hilang dalam waktu seminggu.
8. terlalu sering Masturbasi/Onani
Hal ini banyak dilakukan oleh pria atau wanita yang belum menikah.
Biasanya hal ini dilakukan untuk melampiaskan hasrat sek yang sedang memuncak.
Namun jika dilakukan secara berlebihan akan menyebabkan tubuh menjadi cepat
lelah karena banyak mengeluarkan energi seperti halnya seks.







0 komentar:
Posting Komentar